Hal ini diakui oleh Rumina, pemilik Yayasan Bu Gito, penyalur tenaga PRT. Ia menuturkan, permintaan PRT melonjak akhir-akhir ini. Namun, tenaga yang ingin menjadi PRT justru menurun.
Misalnya, pada hari-hari setelah Lebaran ini, permintaan PRT sudah mulai berdatangan ke yayasannya. Jumlahnya bahkan sudah mencapai puluhan, padahal yayasannya belum resmi beroperasi lagi setelah cuti lebaran.
"Ya sudah ada yang minta, padahal baru resmi dibuka besok, Jumat (24/7/2015)," kata Rumina saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015).
Di sisi lain, tenaga untuk dijadikan PRT malah belum ada sama sekali. Wanita yang sudah 25 tahun menggeluti bisnis penyaluran tenaga PRT ini pun mengakui dalam lima tahun terakhir, jumlah tenaga PRT semakin menurun.
"Dalam lima tahun terakhir turun sekitar 20-30 persen. Sehingga lebih sulit cari tenaga yang bisa disalurkan," kata dia.
Namun, dengan koneksi yang luas, Rumina mengatakan, yayasannya tetap bisa mendapatkan tenaga. Biasanya, ia mendapatkannya dari daerah-daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung.
Ia menuturkan, calon majikan yang secara resmi meminati PRT perlu menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk dan membayarkan biaya administrasi sebesar Rp 1,2 juta.
Setelahnya, Yayasan Bu Gito akan memberikan PRT sesuai dengan kriteria yang diinginkan calon majikan. Rumina juga memberikan garansi kepada calon majikan selama tiga bulan. Garansi berupa penukaran PRT sebanyak maksimal dua kali.
"Kalau enggak suka atau kurang cocok boleh ditukar, maksimal dua kali, itu selama tiga bulan pertama," kata Rumina.
Selain uang administrasi, kata dia, majikan juga harus membayar gaji PRT. Untuk Yayasan Bu Gito, gaji dibayarkan langsung ke PRT. Sementara, untuk calon PRT, Rumina biasanya mensyaratkan fotokopi KTP dan kartu keluarga.
Calon tenaga PRT juga biasanya ditanyai kemampuannya dalam membersihkan rumah dan memasak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.