Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Tol Priok Bahayakan Warga

Kompas.com - 27/07/2015, 03:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Proyek jalan tol Tanjung Priok di Cilincing, Jakarta Utara, yang terus tertunda-tunda penyelesaiannya membahayakan keselamatan warga yang melintas di bawahnya. Sebuah mobil tertimpa bongkahan material beton dari jalan layang tersebut, Sabtu (25/7).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, mobil Toyota Avanza warna putih bernomor polisi B 1709 KZA yang tertimpa beton tersebut rusak parah di bagian kap mesin.

Kecelakaan itu terjadi di ruas tol yang tengah dikerjakan PT Kawa JO (Kajima-Waskita Joint Operation) di Jalan Cakung-Cilincing Raya, tepatnya di depan SMA 73 Jakarta, Sabtu siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, mobil dikemudikan Hendri (46) dan ditumpangi empat anggota keluarganya, yakni Nuraeni (istri Hendri), Liestiwaty (nenek), serta William dan Willy (anak). Mereka berangkat dari Medan Satria di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan dalam perjalanan menuju wihara di Cilincing untuk sembahyang.

Saat melintas di Jalan Cakung-Cilincing Raya arah Tanjung Priok, mobil tiba-tiba tertimpa bongkahan beton yang jatuh dari konstruksi jalan layang tol di atasnya.

Akibat kejadian itu, salah satu anak Hendri, William, mengalami cedera di tangan kiri terkena pecahan kaca mobil. Ia harus mendapat delapan jahitan. Adapun Hendri dan anggota keluarga yang lain menderita lecet-lecet.

Kepala Kepolisian Sektor Cilincing Komisaris Edi Purnawan menyampaikan, peristiwa itu terjadi lantaran besi perancah gantung yang digunakan untuk menampung material beton tersebut lepas. Akibatnya, bongkahan beton itu jatuh dan menimpa kap mesin mobil Hendri.

Setelah mobil beserta penumpang dievakuasi, tampak sejumlah pekerja melakukan pekerjaan di bagian konstruksi tempat beton jatuh. Konstruksi tol itu masih berupa rangka badan jalan sehingga dari bawah tampak ada celah antarrangka yang diduga tempat beton itu jatuh.

Konstruksi jalan tol layang tersebut cukup lebar, hampir sama dengan lebar jalan reguler di bawahnya. Namun, tak tampak ada pelindung yang memadai di bawah konstruksi tol tersebut guna mencegah risiko material bangunan terjatuh.

Edi menambahkan, tim Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya sedang memeriksa bangunan tol tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.

Harus ada pelindung

Ahli konstruksi bangunan dari Jurusan Teknik Sipil Universitas Indonesia, Hengki Wibowo, mengatakan, setiap pekerjaan konstruksi harus dilengkapi pelindung untuk meminimalkan risiko yang bisa merugikan lingkungan sekitarnya.

"Setiap pembangunan itu harus dilengkapi pengaman sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan," katanya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bambang Nurhadi menyampaikan, pihaknya telah menginstruksikan PT Kawa JO selaku kontraktor agar menghentikan pekerjaan di lokasi jatuhnya material beton. Kontraktor juga diminta melaksanakan evaluasi metode kerja, khususnya pembongkaran beton yang sebagian materialnya jatuh menimpa mobil.

Pihak PT Kawa JO belum bisa dikonfirmasi mengenai insiden ini. Kompas dilarang masuk ke kantor proyek PT Kawa JO di Jalan Cakung-Cilincing Raya oleh petugas keamanan setempat. (MDN)

_______________________________

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 Juli 2015, di halaman 4 dengan judul "Proyek Tol Priok Bahayakan Warga".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com