Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Sarankan Gedung KPUD DKI Dipindahkan ke Kantor Sudin Dikmen

Kompas.com - 06/08/2015, 12:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi A DPRD DKI bidang pemerintahan Syarif mengatakan DPRD telah menyarankan kepada Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede untuk merelokasi gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI ke kantor Sudin Dikmen Jakarta Pusat, Salemba.

Gedung tersebut dinilai lebih cocok dibandingkan dengan lahan di Mitra Praja, Sunter. "Kemarin kami sudah meninjau sama KPUD juga ke calon kantor di Salemba Raya, itu kantor Sudin Dikmen Jakarta Pusat. Itu representatif dan ada lima lantai," ujar Syarif di gedung DPRD DKI, Kamis (6/8/2015).

Syarif mengatakan nantinya pegawai Sudin Dikmen bisa pindah sementara ke kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

Syarif mengatakan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede siap membantu proses pemindahan gedung KPUD ke kantor Sudin Dikmen. Dengan catatan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama telah memerintahkan langsung hal tersebut.

"Jadi wali kota sendiri juga menunggu perintah Gubernur terlebih dahulu. Kadang Gubernur juga dapat informasi dari bawahannya ini enggak lengkap. Kepala BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) juga tanda-tangan saja, padahal pemindahan gedung KPUD ke Mitra Praja ini tidak cocok," ujar Syarif.

Sebelumnya, Syarif mengatakan pihak KPUD telah diminta mengosongkan gedungnya di Gambir karena gedung KPUD tersebut akan direnovasi. Menurut Syarif, pihak KPUD merasa kecewa Pemprov DKI menggunakan kata "mengosongkan gedung", seperti yang dilakukan terhadap PKL. [Baca: DPRD Anggap Pemprov DKI Perlakukan KPUD seperti PKL]

Selain itu, tempat sementara yang disarankan Pemprov, yaitu Mitra Praja Sunter, dinilai kurang tepat untuk digunakan sebagai kantor KPUD. Syarif menilai daerah rujukan Pemprov DKI sangat rawan banjir. Hal tersebut akan berdampak buruk dalam mempersiapkan Pilkada DKI yang sudah akan dimulai tahun depan.

Syarif mengatakan semua keluhan tersebut dipaparkan oleh pihak KPUD kepada Komisi A yang membidangi pemerintahan kemarin di gedung DPRD DKI. Dalam rapat tersebut, hadir pula Wali Kota Jakarta Pusat yang ikut mendengarkan keluhan pihak KPUD DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com