Tas tersebut berisi semua pakaian milik Hayriantira, selain pakaian dalam yang ditinggal di dalam kamar. Selain itu, AK juga berusaha menghilangkan jejak dengan mengambil semua barang milik Hayriantira, mulai dari telepon seluler, kartu ATM, dan lainnya.
Setelah memasukkan semua barang Hayriantira, AK pun membuangnya. Tak jelas di mana ia membuang barang-barang tersebut, tetapi ia hanya mengingat bahwa barang-barang itu dibuang di sebuah terminal besar di Garut, Jawa Barat.
Hayriantira dinyatakan hilang sejak November 2014. Keluarga korban berusaha mencari dan akhirnya melapor ke polisi pada April 2015. Setelah ditelusuri, akhirnya Hayriantira dinyatakan dibunuh oleh teman dekatnya, AK, pada Kamis (30/10/2014) di Garut, Jawa Barat. Saat ini motif AK sudah diketahui, yakni karena persoalan pribadi.