Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Februari 2016, Ahok "Bedol Kampung" Pemprov DKI

Kompas.com - 07/08/2015, 12:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sama seperti awal tahun 2015, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan kembali merombak jajaran pegawai struktural Pemprov DKI pada awal tahun 2016 mendatang.

"Di BUMD (badan usaha milik daerah), saya sudah 'bedol kampung' satu set dari direktur, komisaris, komisioner, pengurusnya saya rombak. Nanti Februari 2016, saya mau 'bedol kampung' birokrasi. Saya mau keluarkan 60 sampai 80 persen PNS DKI," kata Basuki saat pelantikan pimpinan tinggi madya, administrator, dan pengawas di Balai Kota, Jumat (7/8/2015). 

Basuki mengatakan, Pemprov DKI kelebihan pegawai. Oleh karena itu, ia akan merampingkan jabatan struktural Pemprov DKI.

Di sisi lain, ia lebih memilih memperkuat pegawai Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP). Sebab, tugas utama pegawai negeri sipil (PNS) DKI adalah berperan sebagai pelayan. Semua perizinan dan urusan dapat dikerjakan pegawai DKI dengan cepat.

"Saya ingin ada transparansi dalam birokrasi DKI. DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang membuka semua data dan tidak ada provinsi lain yang seterbuka DKI Jakarta," kata Basuki. 

Pemprov DKI pun kembali akan menyelenggarakan seleksi jabatan terbuka eselon II, III, dan IV untuk pelantikan pada Februari 2016 tersebut. Apabila kinerja para pejabat yang dilantik hari ini tidak sesuai harapan, mereka juga kena perombakan tersebut.

"Warga DKI sudah tidak bisa menunggu lagi. Saya harap Bapak Ibu berpikir paradigma baru dan monitor anak buah mana yang bisa dipindahkan. Saya lihat kelebihan pegawai di sini. DKI enggak perlu lagi terima PNS," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com