Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malu Ditegur Menlu, Ahok Balik Semprot Kadis Bina Marga

Kompas.com - 10/08/2015, 16:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku geram dengan kinerja Dinas Bina Marga yang lamban memperbaiki trotoar di Ibu Kota, khususnya trotoar yang berada di jalan protokol, yaitu sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman.

Kegeramannya ini diungkapkan Basuki ketika menggelar rapat pimpinan (rapim) bersama Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal.

"Pak Yusmada, tolong trotoarnya diperhatikan. Itu trotoar yang di Thamrin-Sudirman masih bolong-bolong, somplak-somplak semua trotoarnya," kata Basuki dengan nada tinggi, di Balai Kota, Senin (10/8/2015).

Ia mengaku malu melihat buruknya perawatan trotoar di jalan protokol tersebut. Padahal, lanjut dia, trotoar di jalan utama Jakarta jadi contoh bagi trotoar di ruas jalan lainnya.

Akibat trotoar yang bolong-bolong itu, Basuki kena tegur Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi beberapa waktu lalu.

"Apa itu ngerjain trotoarnya nipu? Saya tuh malu ditegur sama Bu Menlu? Disuruh beresin trotoar di Thamrin-Sudirman," kata Basuki lagi.

Trotoar di sepanjang jalur protokol itu juga telah dipercantik dengan pot-pot bunga yang dipasang Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Sayangnya, kondisi tersebut tidak diiringi dengan perbaikan trotoar di sana sehingga tidak ada nilai keindahan di sepanjang ruas jalan protokol.

Di samping itu, ia juga menyoroti sejumlah proyek Penunjukan Langsung (PL) Dinas Bina Marga DKI yang nilainya di bawah Rp 200 juta.

Ahok, sapaan Basuki, menilai proyek tersebut banyak yang dikebut pengerjaannya demi mengejar penyerapan anggaran.

"Sekarang coba lihat, habis (setelah) recycling (tambal ulang jalan), langsung borongan tunjuk langsung kegiatan lain, kayak pengecatan kantin. Tetapi, coba kita lihat trotoar di Jakarta bagus enggak," ujar Basuki dengan kesal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com