Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriaki Maling, Sopir Mobil Pikap Ditembak

Kompas.com - 10/08/2015, 23:27 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Abdul Rahman (24), seorang sopir mobil pikap, menjadi korban penembakan di Jalan Kebagusan Raya RT 11 RW 05, Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2015). Ia ditembak oleh seorang pencuri yang tengah melancarkan aksinya.

Kapolsek Metro Jagakarsa Komisaris Sri Bhayangkari mengatakan, kejadian itu terjadi saat Abdul melihat percobaan pencurian yang dilakukan dua orang di tempat kejadian perkara sekitar pukul 16.20 WIB. Mereka mengincar sebuah sepeda motor Honda Beat berwarna hitam yang sedang diparkir di pinggir jalan.

"Saat itu, korban berniat mengungkap kasus pencurian itu dengan berteriak 'maling'," ucap Sri saat dihubungi pada Senin malam.

Ketika dipergoki oleh Abdul, kata Sri, para pelaku tengah berusaha membobol kunci sepeda motor menggunakan kunci T. Namun, tiba-tiba saja, pelaku yang panik diteriaki mengeluarkan senjata api dan langsung menembak Abdul. Korban lalu mengalami luka yang cukup parah di lengan dan dada bagian kiri.

"Ketika ditembakkan, peluru mengenai kaca depan mobil korban terlebih dulu, baru mengenai korban," kata dia.

Selanjutnya, sopir material itu pun langsung dilarikan ke RS Fatmawati untuk mendapat perawatan. Saat ini, kata Sri, warga Kebagusan itu dalam kondisi terluka parah, meskipun masih sadar.

Sementara itu, para pelaku melarikan diri. Kepolisian pun akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengumpulkan saksi-saksi. Kepolisian juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com