Iwan bahkan menegaskan tempat hiburan malam yang dua kali terjaring razia narkoba akan langsung dicabut izin operasionalnya. Ia menyebut hal tersebut sesuai dengan masukan dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. (Baca: Ahok Beri Target Kepala BNN DKI Tutup 10-20 Diskotek di Jakarta)
"Gubernur jelas mengatakan akan menutup tempat hiburan karena melakukan pelanggaran. Pokoknya dua kali (terjaring razia) langsung tutup," kata Iwan seusai pelantikannya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Iwan mengaku sudah mengantongi informasi mengenai kawasan-kawasan yang rawan peredaran narkoba. Sebagai pejabat baru, ia menyebut akan menjadikan informasi tersebut sebagai panduan. (Baca: Lantik Kepala BNN DKI, Ahok Harap Lebih Banyak Diskotek Ditutup)
Namun, ia enggan membeberkan informasi tersebut. "(Kalau saya bilang) nanti kalian bilang sama orang-orangnya lagi," ujar dia.
Iwan dilantik menggantikan pejabat sebelumnya, Ali Johardi. Sebelum dilantik sebagai Kepala BNN DKI, Iwan merupakan Kepala BNN Jawa Timur. Ia merupakan lulusan Akpol tahun 1987.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.