"Jika dicocokkan wajah dan foto di KTA, ya memang benar dia," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Bekasi Inspektur Satu Makmur dalam keterangannya, Jumat (14/8/2015). (Baca: Giyatno Ditembak Perampok di Depan Rumahnya)
Namun, saat ini, lanjut Makmur, IS belum bisa dimintai keterangan. Sebab, ia sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang setelah dihakimi massa. "Dia luka cukup parah di bagian kepala," kata Makmur.
Sementara itu, pihak TNI AD membenarkan aksi kejahatan yang dilakukan oleh oknum anggotanya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD Brigadir Jenderal Wuriyanto.
"Iya benar itu oknum anggota kami," kata Wuriyanto kepada Kompas.com. Berkas IS juga telah dilimpahkan polisi ke Sub Detasemen Polisi Militer Bekasi.
Hingga saat ini, pihak TNI juga belum memeriksa IS karena masih dalam keadaan kritis di RSUD Karawang.
Dari tangan IS didapati satu pucuk revolver jenis taurus. Selain itu, terdapat 15 peluru aktif, 5 butir selongsong, dan 1 butir proyektil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.