Penembakan pertama terjadi di Jalan Tol Jakarta Oter Ring Road (JORR) Kilometer 11, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/7/2015).
Rch (38), pengemudi KIA Picanto melepaskan tembakan ke mobil Xenia yang dikendarai Dwi Prasetyo dengan pistol gas berkekuatan tinggi (airgun) Beretta M84. (Baca: Pengendara Jazz Laporkan Penembakan di Tol Jagorawi ke Denpom TNI )
Penembakan kedua terjadi di Jalan Tol Jagorawi Kilometer 19, Depok. Minggu (2/5/2015). Penembak diduga oknum TNI dan menggunakan senjata airgun.
"Itu emosioal di Depok dan Jaktim. Sama-sama salip menyalip," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Tito mengimbau agar pengguna fasilitas jalan lebih sopan. Apalagi jalanan di Jakarta saat ini macet dan banyak kendaraan. "Semua ingin buru-buru. Saya minta agak lebih bersabar di lalu lintas," kata Tito. (Baca: Pengemudi Picanto Ungkap Alasan Tembak Mobil Lain di JORR)
Selain itu, dia mengingatkan agar penggunaan air gun dan sejenisnya tidak digunakan untuk sembarangan. Senjata tersebut hanya bisa digunakan untuk self defense. "Jangan digunakan untuk ke anggota masyarakat lain apalagi terkait lalu lintas," kata Tito.
Setelah dua peristiwa ini, polisi berencana berkoordinasi dengan pihak pemegang senjata. Selanjutnya akan melakukan operasi pemeriksaan senjata airgun dan sejenisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.