Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar menjelaskan, keberadaan pintu air bukan untuk menampung air sehingga membuat debit air di Sungai Cisadane jadi lebih tinggi. Fungsi pintu air lebih kepada pengaturan dan pembagian aliran air ke daerah-daerah irigasi yang banyak berada di Kabupaten Tangerang.
"Namanya (musim) kemarau, pasti berdampak. Kalau pun pintu air kemarin tidak rusak, dan debit airnya tetap turun, tetap saja bisa tidak ada air," tutur Iskandar.
Kondisi terakhir di Sungai Cisadane sendiri, dilihat dari dekat Pintu Air 10, sudah sangat memprihatinkan. Di sisi kiri dan kanan sungai sudah berubah menjadi daratan saking keringnya air di sana.
Di Sungai Cisadane yang mengarah ke Kabupaten Tangerang sendiri, permukaan sungai tampak dengan jelas oleh mata telanjang. Bebatuan besar yang ada di dasar sungai juga tampak di tengah sungai.