Selain empat pasar rakyat, ada tujuh pasar lain yang sudah rampung direvitalisasi dan siap diresmikan. Pasar tersebut ialah Pasar Enjo di Jakarta Timur, Pasar Pondok Indah di Jakarta Selatan, Pasar Teluk Gong di Jakarta Utara, Pasar Kalibaru di Jakarta Barat, Pasar Hayam Wuruk Indah (HWI) Lindeteves di Jakarta Pusat, Pasar Cengkareng di Jakarta Barat, dan Pasar Jatinegara di Jakarta Timur.
Menurut dia, ada perbedaan antara pasar rakyat dan pasar pada umumnya. Pedagang di pasar rakyat dibebaskan biaya bangunan serta sewa kios. Pedagang hanya dibebankan retribusi kebersihan, keamanan, pengelolaan pasar, serta listrik sesuai pemakaian. Pedagang hanya membayar retribusi Rp 10.000-Rp 15.000 tiap harinya.
"Kiosnya tidak bisa dialihkan ke pihak lain, harus diberikan ke kami lagi dan diberikan ke pedagang waiting list. Pembangunan lima pasar rakyat ini dibiayai oleh PT Kurnia Realty Jaya dan Wika sebagai kompensasi pembangunan Pasar Benhil," kata Djangga.