"Selamat pagi. Mandi pagi tadi apakah sudah mengeluarkan Ahok semua?" demikian isi tweet tersebut.
Kepada Kompas.com, Ikhsan mengungkapkan siapa saja yang melihat tweet-nya boleh memaknainya sebagai apa saja, baik sebagai hal yang positif maupun hal yang negatif.
Dia pun tidak mempermasalahkan orang yang menganggap kicauannya sebagai suatu penghinaan terhadap Ahok.
"Terserah orang mau mikir apa saja. Kalau mau memaknai Ahok sebagai itu (kotoran), sah-sah saja. Toh, saya enggak ngomong kalau Ahok itu (kotoran) kan?" kata Ikhsan, Selasa (25/8/2015). Ikhsan tidak menjelaskan lebih lanjut tentang itu.
Secara terpisah, calon wakil wali Kota Tangerang Selatan yang juga mendampingi Ikhsan, Li Claudia Chandra atau Alin, mengungkapkan maksud dari kicauan Ikhsan itu.
Alin menilai, Ikhsan merupakan orang yang gemar mengkritik siapa saja yang menurut dia salah. Dalam kicauan tersebut, Ikhsan dianggap sedang mengkritik gaya bicara Ahok yang sempat terekam dalam wawancara live dengan salah satu stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu.
"Kalau Bang Ikhsan sama sekali tidak kritik cara kerja Ahok. Yang dikritik itu gaya bicaranya. Kan namanya pemimpin bisa memilih gaya bicara yang lebih halus, tidak kasar," tutur Alin.
Kicauan tersebut di-retweets oleh 20 akun Twitter yang lain dan dijadikan favorites oleh lima akun lainnya, sedangkan yang me-reply kicauan tersebut lebih dari 10 pemilik akun Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.