Menurut Tito, hal inilah dinilai perlu dibenahi dan dikoordinasikan kembali saat relokasi. "Kami berharap Polda Metro Jaya dilibatkan mulai dari kegiatan tahap-tahap proaktif," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/8/2015).
Tahapan tersebut mulai dari perencanaan, mekanisme penyiapan rusunawa hingga dialog pendekatan dengan masyarakat. Tahapan tersebut akan diikutsertakan oleh unit-unit polisi yang sesuai.
"Polda memiliki unit-unit dan fungsi teknis khas kepolisian, misalnya Binmas (Pembinaan Masyarakat), Intelkam (Intelijen dan Keamanan), dan lain-lain untuk melakukan langkah pro aktif. Sehingga langkah-langkah proaktif itu lebih sistematis dan komprehensif," kata Tito.
Langkah-langkah yang dilakukan polisi tak melulu dengan kekerasan dan represif. Namun, juga langkah persuasif bersifat pro aktif.
"Misalnya dalam masalah dialog dengan warga, masalah misalnya kompensasi warga rusunawa yang disiapkan, siapa saja yang bisa mendapatkan, jangan sampai ada warga yang bermain. Yang harusnya gak dapat diberikan, yang harusnya dapat karena penghuni lama, itu menimbulkan masalah," kata Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.