Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Djarot: Kalau Niatnya Tidak Korupsi, Jangan Takut Gunakan Anggaran

Kompas.com - 27/08/2015, 15:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta aparatur pemerintah untuk tidak takut mengeksekusi anggaran.

Ia yakin aparatur pemerintah akan bisa mengeksekusi anggaran dengan baik apabila diawali dengan niat yang baik pula. Dalam hal ini, tidak ada niat sama sekali untuk melakukan korupsi.

"Kalau nawaitu-nya dari awal tidak ada niat korupsi, ya kerjakan, tidak usah takut, kecuali tidak bisa mengerjakan atau ada niat mau korupsi," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Djarot menyampaikan hal tersebut saat acara pengarahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama kepada semua pejabat pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pengarahan berisi langkah-langkah untuk percepatan penyerapan anggaran sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo.

Menurut Djarot, terhitung hingga 21 Agustus 2015, penyerapan anggaran di DKI Jakarta baru mencapai 19,2 persen. Ia sendiri heran dengan rendahnya penyerapan tersebut. Sebab, DKI Jakarta memiliki ketersediaan anggaran yang cukup tinggi.

"APBD DKI cukup besar, duitnya banyak, tapi kok belanjanya susah. Di e-catalogue kan jelas, tinggal eksekusi," ujar Djarot.

Dalam acara pengarahan tersebut, hadir pula para pejabat dari institusi-institusi penegak hukum, seperti Kepala Bidang V Badan Pemeriksa Kuangan, Kapolda Metro Jaya, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, dan Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut Djarot, pihak-pihak di luar Pemprov DKI diundang untuk menyamakan persepsi mengenai aturan hukum. Dengan demikian, aparatur pemerintah tidak dibayangi ketakutan akan terjerat hukum saat mengeksekusi anggaran.

"Bapak, Ibu semua punya kewenangan. Silakan digunakan kewenangan itu. Kalau ada ketakutan dan ragu-ragu menggunakan kewenangan itu, sampaikan di sini apa saja ketakutan itu," ujar mantan Wali Kota Blitar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com