"Jaringan dari luar negeri banyak yang bergerak ke Indonesia. Ini menunjukkan Jakarta daerah potensial peredaran narkoba," kata Tito.
Menurut dia, dari jaringan Guangzhou yang baru saja diungkap polisi, narkoba lebih banyak dikirim dari luar ke dalam Indonesia melalui jalur laut.
Untuk kasus jaringan Guangzhou yang semua pelakunya warga negara Tiongkok, dari 94 kilogram sabu yang disita, 88 kilogram di antaranya dibawa melalui jalur laut. Begitu juga dengan 112.189 butir ekstasi yang disita. Sedangkan 6 kilogram sabu sisanya melalui jalur udara.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan temuan tersebut merupakan temuan upaya penyelundupan narkoba terbesar dalam satu bulan terakhir.
"Ini adalah tangkapan yang kesembilan dalam satu bulan ini dan yang terbesar. Kami sejak lama memang sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membongkar sindikat ini," ujar Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.