Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Benhil dalam Ketidakpastian

Kompas.com - 30/08/2015, 15:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang Pasar Bendungan Hilir khawatir ke depannya tidak bisa lagi berdagang di tempat tersebut. Sebab, mereka menyebut sampai saat ini PD Pasar Jaya belum memberikan jaminan bahwa mereka nantinya pasti akan mendapatkan tempat apabila renovasi pasar telah usai.

Salah seorang pemilik toko material, Sukri (60) mengatakan sampai saat ini PD Pasar Jaya belum pernah mengajak dialog guna membahas seputar masa depan mereka.

Hal itulah yang kemudian membuat pria yang telah berdagang di Pasar Benhil sejak 1976 ini merasa berada dalam ketidakpastian. (Baca: PD Pasar Jaya Tak Sediakan Relokasi Pedagang Pasar Benhil)

"Pasar Jaya belum pernah mengajak kita dialog. Harusnya kan mereka ngasih kita hitam di atas putih supaya kita tenang," kata Sukri saat ditemui Kompas.com di sela-sela proses pembongkaran Pasar Benhil, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2015).

Hal senada juga dilontarkan Ani (55). Ia menilai PD Pasar Jaya seharusnya dapat memberikan kepastian kepada para pedagang, terutama kepada para pedagang lama yang telah sejak berdagang sejak awal kali pertama Pasar Benhil berdiri.

"Saya takut kehilangan tempat di sini," ujar perempuan yang telah berdagang di Pasar Benhil selama 30 tahun ini.

Sementara itu, Fifi (40) mengatakan akan sangat kecewa apabila harus kehilangan tempat di Pasar Benhil. Sebab, ia mengaku punya rasa emosional di tempat tersebut.

"Saya ngelanjutin usaha orang tua saya. Dulu orang tua saya yang dagang di sini," ujar pemilik rumah makan ini.

PD Pasar Jaya dalam dua hari terakhir melakukan pembongkaran terhadap bangunan Pasar Benhil.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rencana renovasi total terhadap pasar tersebut. PD Pasar Jaya merencanakan akan membangun ulang Pasar Benhil menjadi pasar berkonsep modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com