Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lebaran, Pedagang Benhil Punya Kios Baru

Kompas.com - 30/06/2015, 15:19 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pedagang di Pasar Bendungan Hilir (Benhil) akan menempat kios baru seusai hari raya Idul Fitri tahun ini. Sejumlah kios tersebut disediakan pengelola pasar sebagai tempat penampungan sementara bagi pedagang ketika pasar itu direnovasi.

"Dalam waktu dekat kita akan lakukan revitalisasi Pasar Benhil. Oleh karena itu para pedagang akan kita relokasi terlebih dahulu ke tempat sementara seminggu setelah lebaran," kata Kepala Pengelola Pasar Benhil, Efendi, pada Selasa (30/6/2015) siang.

Sedikitnya, 500 pedagang di pasar tersebut akan direlokasi ke tempat sementara yang terletak bersebelahan dengan lokasi pasar yang lama. Di tempat sementara itu, para pedagang akan menempati kios berukuran sekitar 2 meter x 1,5 meter.

Pengelola membebankan biaya sewa menggunakan sistem bulanan pada pedagang yang menempati kios tersebut. "Nantinya pedagang membayar sewa kios secara bulanan dengan menyetor ke Bank DKI, besarannya tergantung dari hasil pendapatannya," kata Efendi.

Sementara itu, pedagang di Pasar Benhil merasa senang pasar tersebut akan direvitalisasi. Pasalnya, kondisi pasar itu memang sudah tergolong tua dan butuh peremajaan.

"Katanya nanti habis lebaran memang pindah ke dalem, bangunan baru. Yang lama masih akan diperbaiki. Kita senang akhirnya ada tempat baru jadi lebih bersih dan tertata. Yang belanja juga bisa nyaman kan," kata Syahid, salah satu pedagang sate padang di kawasan Benhil, Selasa (30/6/2015) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com