Beberapa orang bahkan menjinjing sepasang kantong kresek transparan sambil berkeliling pasar kuliner dadakan yang biasa muncul saat bulan puasa setiap tahun.
"Akhirnya berbuka di Benhil lagi. Kalau bulan puasa saya selalu senang berbuka di sini, banyak variasi kulinernya. Harganya juga bersahabat di kantong. Serasa masa-masa kos sebagai mahasiswa dulu," kata Andino, salah seorang pegawai yang berkantor tidak jauh dari kawasan Benhil, Kamis (18/6/2015) sore.
Berbagai kuliner khas dari sejumlah daerah di Indonesia tersedia di sana pada hari pertama puasa ini.
Mulai dari jajanan sepeti lemper, pisang goreng, batagor, kue dadar guling, bubur sumsum, candil, es duren, es blewah hingga makanan berat seperti sate padang, pempek palembang, soto madura, hingga nasi rames, nasi kebuli dan nasi padang tersedia di pasar itu.
Menurut Andino yang sudah merantau tiga tahun di Jakarta, pasar kuliner jelang berbuka di Benhil termasuk komplit.
Tak hanya menyediakan berbagai kuliner yang harganya bersahabat, cita rasanya pun memuaskan.
"Biasanya susah sekali mencari lemang tapai, makanan khas Minang. Tapi di sini ada, rasanya juga sama seperti di Bukittinggi. Lumayan terobati lah jauh dari rumah pas puasa," ujar Andino yang berdarah Minang.
Sementara itu, Fitri mengaku tertarik berbuka di pasar itu karena sudah menjadi semacam tradisi sejak remaja membeli takjil di sana bersama keluarga. Hingga sekarang akhirnya tidak bisa lepas dari pasar itu ketika bulan puasa tiba.
"Dulu pas SMA, ibu kalau lagi bulan puasa sering bawa aku ke sini, akhirnya keterusan sekarang, ibu sudah pensiun jadi minta dibawain es dawet dari sini," kata Fitri yang tinggal di wilayah Palmerah.
Dari amatan Kompas.com, meski didominasi oleh para karyawan di dekat Benhil, sejumlah pasangan suami istri bersama anak mereka yang masih balita juga turut meramaikan pasar itu.
Hingga waktu berbuka tiba, beberapa masih tampak mengantre menunggu pesanan mereka selesai diracik. "Telat nih kita datang, sudah keramaian, bersabar mengantre dulu lah demi es blewah," ujar salah seorang pria pada anak perempuanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.