Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Unjuk Rasa 10.000 Buruh di Istana Merdeka

Kompas.com - 31/08/2015, 11:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengendara yang akan melintas di sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia hingga Medan Merdeka Utara pada 1 September besok diminta untuk memperhatikan rekayasa lalu lintas yang dibuat Lantas Polda Metro Jaya. Sebab, kawasan itu akan dipenuhi 10.000 buruh yang akan melakukan aksi unjuk rasa.

Unjuk rasa yang dilakukan buruh dari Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi tersebut akan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul di Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka.

Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo mengatakan, rekayasa lalu lintas yang dibuat situasional.

"Kalau ini, sifatnya situasional. Jika eskalasi massa besar, akan dilakukan pengalihan arus atau penutupan jalan," kata Ipung di Jakarta, Senin (31/8/2015).

Berikut rekayasa lalu lintas di dua tempat, Bundaran Hotel Indonesia dan Istana Merdeka, jika dilakukan penutupan:

1. Bundaran Hotel Indonesia

- Dari Semanggi atau Jalan Sudirman arah Bundaran HI dialihkan ke Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang atau Dukuh atas turun masuk Jalan Sultan Agung dan seterusnya.

- Akses dari Jalan Dipenogoro arah Imam Bonjol dialihkan ke Jalan Rasuna Said.

- Akses yang datang dari Hayam Wuruk ke arah Harmoni dibelokkan ke Jalan Juanda Pasar Baru Lapangan Banteng dan seterusnya.

- Akses dari Tanah Abang arah Budi Kemulian diluruskan masuk ke Jalan Merdeka Selatan, Tugu Tani, dan seterusnya.

- Dari Merdeka Selatan arah Tanah Abang dialihkan ke kanan arah Harmoni dan seterusnya.

- Akses dari Kebon Sirih diluruskan masuk ke dalam Jalan Kebon Kacang arah Tanah Abang dan seterusnya.

- Akses dari Tanah Abang arah Kebon Sirih diluruskan ke arah Tugu Tani dan seterusnya.

- Akses dari Tanah Abang menuju ke arah Jalan Sabang dan seterusnya.


2. Istana Merdeka (Jalan Medan Merdeka Utara) 
  • Arah Thamrin belok kiri ke Patung Kuda masuk ke Jalan Budi Kemuliaan arah Maja Pahit arah Harmoni dan seterusnya.
  • Akses dari Tugu Tani belok kanan arah Istiqlal Pasar Baru dan seterusnya.
  • Akses dari Jalan Juanda dialihkan ke Jalan Ps Baru Lapangan Banteng Jalan Gn Sahari dan seterusnya.
  • Akses dari Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Budi Kemuliaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com