Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Keempat Kalinya, Ahok Lakukan Perombakan Pejabat

Kompas.com - 04/09/2015, 06:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan perombakan pejabat struktural. Ini merupakan perombakan yang keempat kalinya dilakukan pada era kepemimpinan Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Perombakan pejabat akan ditandai dengan diselenggarakannya acara pelantikan pejabat yang dijadwalkan akan berlangsung di Balai Kota, Jumat (4/9/2015) sekitar pukul 15.00. "Pelantikannya hari ini. Dijadwalkan nanti sore pukul 15.00," kata Sekretaris Daerah Saefullah kepada Kompas.com pagi ini.

Perombakan pejabat kali ini akan dilakukan terhadap jabatan yang ada di tingkat eselon II, III, dan IV. Khusus yang ada di tingkat eselon II, perombakan kemungkinan besar akan dilakukan terhadap 3-4 pejabat, di antaranya Sekretaris DPRD Sotar Harahap, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Haris Pindratno, dan salah satu asisten Sekretaris Daerah.

Khusus untuk jabatan yang terakhir, nama pejabat yang akan diganti belum diketahui sebab saat ini di lingkungan Pemprov DKI terdapat lima orang asisten Sekda, masing-masing yang membawahkan bidang pemerintahan, keuangan, perekonomian, pembangunan, dan kesejahteraan rakyat.

Saefullah sendiri masih belum bersedia mengungkapkan nama-nama pejabat yang akan diganti maupun dilantik. Sebab, ia mengaku surat keputusannya belum ditandatangani oleh Ahok.

"Belum bisa disebutkan karena drafnya (surat keputusannya) belum ditandatangani oleh Pak Gubernur. Mungkin pagi ini," ujar dia.

Sebelum perombakan pejabat yang dilakukan kali ini, perombakan tercatat sudah pernah dilakukan pada bulan Januari, Mei, dan Juli. Khusus pada bulan Januari, saat itu perombakan dilakukan secara massal terhadap sekitar 4.800 pejabat. Akibat banyaknya pejabat yang dirombak, pelantikan pejabat pengganti tidak dilakukan di Balai Kota, tetapi di lapangan Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com