Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Lamborghini 100 Km Per Jam Saat Tabrak Motor

Kompas.com - 08/09/2015, 09:58 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil pemeriksaan terhadap pengemudi Lamborghini, R, diketahui bahwa kecepatan mobilnya saat terjadi kecelakaan sempat menembus 100 kilometer per jam.

Seusai menabrak pengendara motor Endah Suprapti (39), mobil tidak langsung berhenti. Mobil menabrak Tugu Summarecon di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (6/9/2015).

"Tersangka mengaku, kecepatan mobilnya saat itu mencapai 90-100 kilometer per jam," terang Kasat Lantas wilayah Jakut, Ajun Komisaris Besar Sudarmanto, Senin (7/9/2015) malam.

Akibat benturan keras dari tabrakan tersebut, Endah terpental dari motor matik dengan nomor polisi B 6298 SVI yang dikendarainya hingga terempas ke aspal. Akibatnya, ibu tiga anak itu mengalami tengkorak retak dan pendarahan dalam, tepatnya di paru-paru.

Sales promotion girl (SPG) di Food Hall Mal Kelapa Gading itu juga mengalami patah pada 10 tulang iganya, termasuk lebam di wajah dan patah tiga bagian pada tulang kering kaki kiri. Saat ini, Endah masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading.

Sudarmanto mengatakan, jika kondisi Endah sudah mulai membaik dan dirawat di ruang inap biasa. "Kondisi korban terpantau stabil dan sudah dipindahkan ke ruangan biasa," ujar Sudarmanto.

Sementara itu, hasil pemeriksaan urine terkait kandungan narkoba dan obat-obatan lainnya terhadap R dinyatakan negatif. Namun, polisi tetap menjeratnya dengan pasal berlapis, Pasal 310 Ayat (3) dan Pasal 288 Ayat (1). Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dengan ancaman pidana lebih dari 5 tahun.

Kompas TV Lamborghini Penabrak Motor, Gunakan Pelat Mobil Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com