Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata PD Pasar Jaya soal Pemeriksaan BPK

Kompas.com - 08/09/2015, 16:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PD Pasar Jaya mengakui bahwa saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tengah memeriksa pasar-pasar yang mereka kelola. Namun, pemeriksaan ini disebut hanya pemeriksaan biasa yang memang merupakan kegiatan BPK.

"Kalau menurut kami, ini hanya rutin saja. Memang dua sampai tiga tahun ada pemeriksaan dari BPK. Namun, ini bukan cuma di PD Pasar Jaya, melainkan juga hampir di semua BUMD DKI. Bisa dicek kok, pemeriksaan ini hampir menyeluruh," kata Kepala PD Pasar Jaya Lutfi Rahman kepada Kompas.com, Selasa (8/9/2015).

Menurut Lutfi, pemeriksaan oleh BPK tersebut bukan audit khusus. Tim BPK hanya melihat kesesuaian antara data yang ada dan kondisi di lapangan. Dirinya mengatakan, pemeriksaan pada pasar-pasar di bawah naungan PD Pasar Jaya itu bersifat acak.

"Kami terbuka kok dengan pemeriksaan ini. Enggak semua pasar, tetapi random (acak). BPK mau periksa pasar mana saja, tinggal datang dengan surat," ujar Lutfi.

Lutfi menyampaikan, hasil pemeriksaan tersebut akan dikumpulkan oleh BPK. Menurut dia, jika ada temuan, tentu hal itu akan disampaikan kepada pihak PD Pasar Jaya atau Pemprov DKI.

Sebelumnya, BPK disebut melakukan pemeriksaan terhadap semua pasar di bawah naungan PD Pasar Jaya di DKI. Salah satunya adalah Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. [Baca: BPK Periksa Semua Pasar Milik PD Pasar Jaya di DKI, Ada Apa?]

Pemeriksaan tim BPK di Pasar Kramatjati meliputi pemeriksaan pembangunan, kios, taman, dan pengaspalan. Pemeriksaan disebut sudah memasuki hari kelima, dan masih akan berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com