Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bentrok MOI, 9 Anggota FBR Jalani Sidang Perdana

Kompas.com - 16/09/2015, 23:19 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang perdana sembilan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) yang menjadi tersangka terkait kasus penghasutan dan perusakan terhadap fasilitas di Mall of Indonesia (MOI) digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara (Jakut), Rabu (16/9/2015). Sembilan terdakwa dijerat berbeda dan disidangkan terpisah.

"Berkas perkara kesembilan terdakwa di-split menjadi dua. Dengan rincian enam terdakwa atas dakwaan penghasutan, serta tiga orang lainnya didakwa terkait tindakan pengeroyokan," ujar kuasa hukum terdakwa, Hendrayanto, seusai persidangan.

Enam terdakwa yang dijerat Pasal 160 KUHP atas dugaan penghasutan atas nama Sarmadah (44), Susmoko (40), Kuwatno (39), Ali Akbar (40), Sugandi (45), dan Don't (43). Sedangkan tiga terdakwa atas nama Jaenal Aripin (35), Samsudin (36), dan Supardi (41) dijerat Pasal 170 KUHP atas dasar penganiayaan.

Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Joseph van Rahantoknam, jaksa penuntut umum (JPU) Akbar Sulitiyo membacakan dakwaan secara singkat selama 15 menit. Keenam terdakwa tersebut didakwa telah melakukan penghasutan sehingga terjadi bentrokan yang berujung pemukulan terhadap petugas sekuriti MOI. Sedangkan ketiga terdakwa lainnya didakwa telah melakukan pemukulan terhadap sekuriti MOI yang menjaga area tugasnya.

Hendrayanto sendiri mengaku tidak keberatan dengan dakwaan yang dibacakan JPU. Menurut Hendrayanto, pihaknya tidak tidak mengajukan eksepsi terhadap dakwaan tersebut.

"Kami mengakui semua dakwaan. Semua sudah terjadi. Tinggal pembuktian saja. Sejauh mana tingkat kesalahan terdakwa atas dakwaan jaksa," papar Hendrayanto.

Sebanyak satu SSK personel gabungan Polrestro Jakut dan Polsek Tanjung Priok ikut mengamankan sidang perdana tersebut. Sebelumnya, ratusan orang dari ormas FBR diduga melakukan penyerangan terhadap Mall of Indonesia, Jumat (29/5/2015) lalu.

Polisi mengamankan 12 tersangka yang diduga terlibat dalam bentrokan antara oknum anggota FBR versus sekuriti MOI. Sembilan di antaranya berasal dari FBR, dan sisanya 3 orang lagi dari petugas sekuriti MOI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com