Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak Lanjuti Laporan Ikhsan Modjo, Besok Airin Dipanggil Panwas Tangsel

Kompas.com - 18/09/2015, 18:33 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan telah menjadwalkan pemanggilan terhadap Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany terkait laporan calon wali kota Tangerang Selatan nomor urut satu, Ikhsan Modjo. Airin diminta hadir untuk dimintai keterangannya pada Sabtu (19/8/2015) pukul 15.00 WIB.

"Besok Bu Airin akan dipanggil, terkait peluncuran WiFi Corner Gratis di Taman Kota 1," kata Divisi Pengawasan dan Humas Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan Muhamad Acep kepada Kompas.com, Jumat (18/9/2015) di kantornya.

Acep menjelaskan, Airin akan dimintai keterangan apakah program tersebut termasuk CSR (Corporate Social Responsibilities) atau bagian dari program pemerintah.

"Nanti akan kita pertegas kepada yang bersangkutan, biar Bu Airin yang bisa menjelaskannya lebih lanjut," ujar Acep. Peluncuran WiFi Corner Gratis di Taman Kota 1 diselenggarakan pada Jumat, 28 Agustus 2015.

Dalam acara itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggandeng perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi Telkom cabang Tangerang. Terkait keterlibatan Telkom, Panwas telah memanggil dan memeriksa perwakilan Telkom Tangerang, Jumat siang.

Adapun di dalam acara peluncuran tersebut, dihadiri oleh General Manager Telkom Tangerang Iwan Rusdarmono. Namun, yang hadir di Panwas siang tadi adalah Marketing Manager Telkom Tangerang.

Ikhsan menilai acara yang dihadiri Airin menyalahi aturan dalam pemilihan kepala daerah. Airin disebut melakukan kampanye terselubung di acara itu dan masih menggunakan berbagai fasilitas yang dia nikmati sebagai Wali Kota Tangerang Selatan serta belum mengajukan cuti untuk kampanye.

Acep juga menegaskan dipanggilnya Airin karena saat itu Airin memang hadir di dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Airin menyebutkan peluncuran WiFi Corner Gratis adalah sebagai bentuk kerja sama dengan PT Telkom Indonesia yang berbentuk CSR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com