Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Kali Cipinang Dikeruk, Lahannya Akan Ditanami Pohon

Kompas.com - 22/09/2015, 11:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengerukan gundukan sampah di Kali Cipinang di RW 01 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dilanjutkan, Selasa (22/9/2015). Setelah dikeruk, lokasi yang sebelumnya penuh dengan sampah itu akan ditata dan dihijaukan dengan pepohonan.

Pantauan Kompas.com, sebuah alat berat amfibi milik Dinas Kebersihan DKI dikerahkan untuk mulai mengeruk sampah yang telah menumpuk puluhan tahun tersebut.

Pengerukan dilakukan dengan hati-hati agar kandang kambing yang ada di atas gundukan sampah itu tidak roboh karena longsor. Selain itu, ada ada tiga sampai empat ekor kambing milik keluarga ahli waris.

Saat alat berat menggali, berbagai jenis sampah mulai terlihat. Ada plastik, karung berisi sayuran, ban bekas, dan lainnya. Namun, sebagian besar sampah di pinggir Kali Cipinang itu adalah plastik yang memang sulit terurai.

Sampah yang dikeruk dipindahkan di seberang Kali Cipinang. Di sana, sampah yang bercampur lumpur itu akan ditumpuk. Lurah Rambutan Untung Purwanto mengatakan, pengerukan akan dilakukan sampai tuntas.

"Hari ini dikeruk sampahnya, besok baru diangkut dengan truk," kata Untung kepada Kompas.com di lokasi pengerukan, Selasa (22/9/2015) pagi.

Ia melanjutkan, sampah ini akan digali sampai terlihat tanah atau tidak tersisa sampah lagi. Setelah itu, lahan tersebut diuruk dengan puing batu, kemudian ditata. "Nanti kita kasih pohon di sana untuk penghijauan juga," ujar Untung.

Sebelumnya, gundukan sampah di Kali Cipinang di wilayah tersebut tidak pernah diangkut lebih dari 30 tahun. Warga sekitar pernah menjadikan lokasi itu sebagai tempat pembuangan sampah sementara (TPS).

Tinggi tumpukan sampah itu mencapai sekitar 6 meter. Keberadaannya menyebabkan aliran Kali Cipinang jadi menyempit dan menyebarkan bau tak sedap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com