Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lift Jatuh di Apartemen Taman Kemayoran, 9 Orang Terluka

Kompas.com - 30/09/2015, 23:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sembilan orang jadi korban akibat lift jatuh di Apartemen Taman Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (30/9/2015). Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Mereka ialah Binu, Jagandhis, Mahesh, Nimirta, Sajan, Sony, Suresh, Ramesh, dan Vashdel. Mereka menderita luka-luka di kaki dan tangan dan telah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran untuk mendapatkan perawatan.

"Korban dilarikan ke rumah sakit. Mereka sudah ditangani," tutur Perwira Unit Reserse Kriminal Polsek Kemayoran Inspektur Dua Harry kepada wartawan, Rabu.

Dia menjelaskan, sembilan orang korban naik lift dari lantai 8 apartemen itu. Semula, mereka tidak merasa akan terjadi apa-apa karena tidak ada peringatan berupa alarm atau tanda lainnya yang memberi tahu kelebihan beban lift.

Dia memperkirakan, kabel lift sudah putus sejak berada di lantai 6 sehingga saat pengguna memencet tombol turun ke lantai 1, secara tiba-tiba, lift berjalan cepat sehingga mereka yang di dalam berteriak meminta tolong. Lift jatuh berbenturan ke dasar gedung apartemen.

Aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi. Diketahui, kabel yang mengangkat lift itu sudah "tua" sehingga diduga penyebab jatuhnya lift adalah karena usia kabel yang sudah tak layak pakai.

"Usia kabel diduga penyebab jatuhnya lift itu. Lihat kondisi kabel, ternyata kabel penyangga sudah tua hingga tiba-tiba putus saat lift dari lantai 8 mau turun ke lantai 1. Bagaimana jika lift mau naik, bisa lebih parah lagi," ujar dia. (Glery Lazuardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com