"Saya jadikan Belitong kabupaten pertama di Indonesia yang jamin kesehatan penduduk," ujar
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat menjadi pembicara dalam kongres dan workshop Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit Indonesia (HISFARSI) di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Sabtu (3/10/2015).
"BPJS ini wajib hukumnya bagi saya. Anda mau ribut sama saya saya soal ini, ayo saya ajak (ribut)," ujar pria yang akrab disapa Ahok, Sabtu (3/10/2015).
Ahok mengaku sudah mulai mendalami jaminan kesehatan untuk masyarakat ketika dia masih menjadi anggota DPRD di Belitung. Ketika itu, dia rajin membaca tulisan-tulisan opini di surat kabar.
Dia juga bertemu dengan beberapa tokoh yang turut memperjuangkan jaminan kesehatan masyarakat ketika itu seperti Rieke Diah Pitaloka dan Surya Candra.
Pada 2005, Ahok menjadi Bupati Belitong. Dia tidak ingin menunggu terlalu lama untuk mewujudkan jaminan kesehatan seperti BPJS di Belitong. Akhirnya, dia mencoba menerapkan hal itu di Belitong.
"Dulu hanya ada askeskin (asuransi kesehatan keluarga miskin). Lalu saya tanya bisa enggak seluruh penduduk kita diberikan premi ini? Dia (askeskin) agak keberatan. Saya bilang enggak usah pakai kartu-kartuan, pokoknya kalau ada warga KTP Belitung Timur berobat, Anda layani," ujar Ahok.
Setelah berdiskusi, kata Ahok, askeskin pun setuju. Ahok mengatakan apa yang dia lakukan merupakan cikal bakal BPJS kesehatan.
Ia mengatakan, memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin tidak selamanya berjalan mulus. Tidak hanya di Belitung, di provinsi lain pun merasakan pemasalahan yang beragam.
Meski demikian, Ahok berpesan kepada para dokter dan apoteker tidak menyerah untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.