Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Warga Bidara Cina Pindah ke Rusunawa Cibesel

Kompas.com - 05/10/2015, 01:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 74 kepala keluarga dari RW 04, 05, dan 14 di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, telah mengikuti pengundian unit rusun di Rusunawa Cipinang Besar Selatan (Cibesel)‎. Warga yang terdampak pembangunan sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) itu rencananya akan segera pindah pekan depan.

‎Camat Jatinegara Budi Setiawan menuturkan, pihaknya bersama Satpol PP menyediakan truk untuk membantu warga Bidara Cina pindah ke Rusunawa Cibesel.

"Sesuai aturan, warga pindah ke rusun paling lambat dua pekan setelah terima kunci. Kita coba percepat prosesnya untuk bantu warga, dimana yang mau pindah kita sediakan truk," kata Budi, Minggu (4/10/2015).

Terkait pembongkaran rumah warga yang terkena relokasi, rencananya akan dilakukan pada akhir Oktober. Namun demikian, ia meminta agar warga membongkar sendiri bangunannya agar sisa bongkaran bisa dimanfaatkan‎ dan dijual ke pengepul barang bekas.

"Kan kalau warga yang bongkar sendiri bangunannya, justru bisa dijual lagi. Lumayan kan, dari barang yang dikumpulkan bisa dapat Rp 10 sampai Rp 15 juta," katanya.

Sementara itu, ‎salah seorang warga, Hasta (42) menuturkan, dirinya sedang bersiap-siap mengingat tidak lama lagi akan pindah ke Rusunawa Cibesel. "Pindahannya palingan minggu depan. Sekarang beres-beres aja dulu sama bersi‎h-bersih," ucapnya.

Hasta yang mendapatkan unit rusun di Tower E lantai 2 itu menuturkan, dirinya mau tidak mau menerima kenyataan tinggal di rusun. Sebab, hal itu lebih baik dibandingkan harus mengontrak dengan biaya yang lebih mahal tentunya.

"Kalau dibilang cukup ya enggak. Tapi mau gimana lagi, daripada cari kontrakan sendiri malah susah," ujar wanita yang tinggal dengan suami dan kedua orang anaknya itu.

Rusunawa Cibesel sendiri berukuran 30 meter persegi yang terdiri dari ruang tamu, dua buah kamar tidur, kamar mandi, pantry, dan balkon untuk jemuran. (Junianto Hamonangan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com