"Buat kami di Pemprov DKI, kami harus menyediakan RPTRA sebanyak-banyaknya. Itu saja," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (7/10/2015).
Sehingga, nantinya anak-anak memiliki banyak teman dan keluarga yang bisa memperhatikan mereka. Selain itu, tujuan pembangunan RPTRA juga sebagai wadah berkumpul warga di lingkungan setempat.
Nantinya, berbagai permasalahan warga di lingkungan itu bisa semakin teratasi. Bahkan, Basuki menargetkan pembangunan RPTRA di tiap RW di seluruh wilayah Ibu Kota.
"Nanti akan ketahuan kalau ada anak yang enggak tertarik bermain di RPTRA, RT/RW akan lapor ke kami. Kami akan mulai datengin rumah ini. Kenapa anaknya? Apakah ada KDRT (kekerasan dalam rumah tangga)? Atau mungkin sakit atau mungkin dipukulin," kata Basuki.
Jika anak itu memiliki teman, maka anak-anak tidak merasa sendirian. Konsep itulah yang ingin diciptakan Basuki melalui pembangunan RPTRA. PNF sebelumnya ditemukan di Jalan Sahabat, RT 05/05 Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10/2015) malam.
Mayat PNF ditemukan di dalam kardus. Mayat ditemukan dengan kondisi terikat dengan badan tertekuk. Kemudian, kaki dan tangan terikat dengan mulut diplakban. Kondisi mengenaskan lainnya terlihat dari mulut dan hidung korban yang mengeluarkan darah segar.
Polisi masih berupaya menyelidiki kasus ini. Belakangan beredar kabar bahwa pelakunya terekam kamera pemantau atau CCTV sebuah gudang. Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria mengenakan jaket abu-abu tengah membawa kardus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.