Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Kota Ramah Anak, RPTRA Pertama di Tambora Dibangun Hari Ini

Kompas.com - 05/10/2015, 16:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) pertama di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, mulai dibangun hari ini, Senin (5/10/2015). RPTRA tersebut dibangun di lahan Pemprov DKI di RW 06 dan 07 Kelurahan Krendang.

"Lahannya sedikit masuk di RW 06, tetapi kebanyakan di RW 07. Kurang lebih hampir 1700 meter persegi, tetapi dia memanjang, bukan melebar," ujar Lurah Krendang Andre Ravnic kepada Kompas.com di lokasi pembangunan RPTRA.

Menurut Andre, pembangunan RPTRA di Kelurahan Krendang itu memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga RPTRA itu disebut sebagai percontohan di Jakarta Barat.

"Krendang ini menjadi daya tarik tersendiri karena memiliki konsep RPTRA itu sendiri dibangun di permukiman padat penduduk. Itu yang membuat Krendang memiliki daya tarik tersendiri dan dijadikan percontohan RPTRA," tutur Andre.

Selain itu semua, tujuan utama pembangunan RPTRA ini sebagai langkah untuk mewujudkan DKI Jakarta sebagai provinsi yang ramah anak.

"Sesuai misi Bu Gubernur (Veronica Tan) terutama ya, menjadikan DKI kota layak anak, tujuan akhirnya seperti itu," kata Andre.

Pembangunan RPTRA di Krendang ini dibiayai oleh dana corporate social responsibility (CSR) salah satu perusahaan. Selain itu, pembangunan ini juga didampingi oleh perguruan tinggi pendamping Universitas Trisaksi.

Peletakan batu pertama akan dilakukan pukul 14.30 WIB. Dalam acara peletakan batu pertama juga akan dilakukan penandatanganan fakta integritas oleh pihak pemerintah, perusahaan pemberi dana, dan tokoh masyarakat.

Fakta integritas tersebut berisi komitmen untuk menjaga dan memelihara RPTRA serta tidak adanya suap dan pungutan liar saat RPTRA selesai dibangun dan siap digunakan. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com