"Kalau menurut saya, Pak Ahok ini gubernur DKI yang beruntung karena adanya di DKI Jakarta. Sehingga perhatian dari pemerintah pusat itu sangat tinggi ke DKI Jakarta," ujar Triwisaksana di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (8/10/2015).
Banyak program-program dari pemerintah pusat yang diletakkan di Jakarta. Sebut saja, kata Triwisaksana, proyek mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT). Sehingga, meskipun penyerapan anggaran DKI terendah di Indonesia, tetap terlihat adanya pembangunan signifikan di Jakarta.
Apalagi, kata Sani (sapaan Triwisaksana), terdapat hubungan erat antara Provinsi DKI dengan Presiden RI Joko Widodo yang merupakan mantan Gubernur DKI. Sehingga, banyak perhatian yang dituangkan Jokowi untuk ibu kota negara ini.
Padahal, menurut Sani, program-program yang sejatinya harus dilaksanakan Pemprov DKI tidak berjalan dengan baik. Hal ini terbukti dari penyerapan anggaran DKI yang terendah di DKI Jakarta.
Dia mengatakan, begitu banyak wacana yang disampaikan oleh Basuki. Meski pada kenyataannya, tidak banyak yang terealisasi. Namun, minimnya pembangunan itu tertutup oleh banyaknya pembangunan dari pemerintah pusat.
"Saya kira masih belum konkret Ahok ini dalam merealisasikan wacana-wacananya. Sebab, yang dibutuhkan oleh warga DKI itu bukan wacana dan bukan konsep tapi eksekusi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.