"Sampai sana kita ada kunjungan dan diskusi dengan beberapa pengusaha mereka. Kita ini mau gaet mereka untuk joint di infrastrukturnya kita," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (13/10/2015).
Ahok akan mempresentasikan sistem rusun dan perkeretapaian yang ada di Jakarta. Dia berharap pengusaha di Singapura mau berinvestasi pada program-program pembangunan di Jakarta, seperti pembangunan light rail transit (LRT), mass rapid transit (MRT), serta pelabuhan logistik atau "Port of Jakarta" bersama Rotterdam.
Dia berharap perusahaan Singapura itu mau mengambil bagian untuk pembangunan Ibu Kota. Ahok pun menjelaskan alasannya memilih Singapura untuk diajak bekerja sama.
Dia mengatakan, Singapura telah menjadi tempat investasi pengusaha di seluruh dunia. Dengan demikian, dia tidak perlu lagi menawarkan kerja sama ke negara-negara lainnya.
Dalam kunjungan kali ini, dia akan mengajak serta PT Jakarta Propetindo dan Bank DKI. "Jadi saya pikir enggak usah keliling dunialah, Singapura saja dulu. Kalau Singapura percaya sama Anda, dia akan inves. Duit yang masuk ke Singapura kan dari seluruh dunia juga," ujar dia.
Basuki sebelumnya melakukan kunjungan ke Rotterdam, Belanda, selama sekitar lima hari. Di sana, Basuki mempelajari berbagai macam program, seperti reklamasi dan penanganan banjir.
Bahkan, Basuki dengan Pemerintah Rotterdam serta PT Pelindo bersepakat membangun "Port of Jakarta" di Pulau M, N, O, P, dan Q. Selain itu, Basuki juga merencanakan kunjungan ke Moskwa, Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.