Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Angkat Ratusan Pegawai Honorer Jadi CPNS DKI

Kompas.com - 15/10/2015, 17:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengeluarkan SK Gubernur pengangkatan ratusan tenaga honorer II menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) DKI. Di hadapan para CPNS, Ahok meminta mereka tetap bekerja dengan giat.

"Bapak dan Ibu jangan pikir sekarang aman. Ini panggilan loh, hati-hati nanti bisa hilang status CPNS-nya. Jangan ketika honorer baik dan rajin tetapi begitu jadi CPNS mulai santai. Sekarang DKI berbeda. Kami sudah banyak sekali pecat PNS. Dia nipu, kita lapor polisi juga. Ini namanya adil," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (15/10/2015).

Ahok pun menjelaskan sebenarnya Pemerintah Provinsi DKI tidak lagi mau menerima PNS baru lagi. Akan tetapi, tenaga honorer sudah bekerja puluhan tahun. Ahok melihat mereka layak naik tingkat menjadi CPNS. Ahok mengatakan, hal ini merupakan tindakan yang adil bagi para tenaga honorer yang telah bekerja selama puluhan tahun.

Ahok tidak ingin para CPNS ini menyia-nyiakan kesempatannya. Ahok mengatakan, Pemprov DKI tidak akan peduli dengan latar belakang pendidikan dan ijazah mereka. Selama mereka bekerja dengan benar, Pemprov DKI akan tetap menggunakan tenaga dan pikiran mereka. Ahok meminta CPNS tidak melupakan perjuangan mereka ketika masih menjadi tenaga honorer.

"Saya juga harap di Jakarta nggak peduli ijazah Anda apa. Kalau kinerja Anda nggak baik, kami keluarkan. Saya nggak mau lagi PGPS, pintar goblok penghasilan sama. Kan Bapak sudah dizalimi lama, sekarang sudah lewat masa-masa itu. Tapi, jangan lupa dengan yang dulu. Harus diingat hari ini Allah memberikan pekerjaan ini," ujar Ahok.

Hari ini, Pemprov DKI Jakarta mengangkat sebanyak 292 orang tenaga honorer kategori II menjadi CPNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta berdasarkan hasil seleksi. Sejak bulan Agustus hingga Oktober, sudah ada 525 orang yang diangkat menjadi CPNS. Sedikitnya masih ada 4.607 orang tenaga honorer kategori II yang masih dalam proses pengangkatan menjadi CPNS. Ahok mengatakan, Pemprov DKI mengutamakan pegawai yang berusia mendekati masa pensiun untuk diangkat sebagai CPNS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com