Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perubahan Layanan 6 Koridor Transjakarta selama Jakarta Marathon 2015

Kompas.com - 24/10/2015, 07:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rute enam koridor transjakarta dipendekkan dan dialihkan selama perhelatan lomba lari Jakarta Marathon 2015 pada Minggu (25/10/2015).

Hal itu dilakukan karena selama lomba tidak boleh ada kendaraan bermotor apapun yang lewat di jalur perlintasan pelari.

Berdasarkan keterangan tertulis dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), ada enam koridor transjakarta yang akan mengalami perpendekan dan pengalihan rute.

Koridor itu, yakni:
- Koridor 1 (Blok M-Kota):
Dari pukul 05.00-09.30, koridor ini akan berhenti beroperasi. Layanan baru akan mulai melayani penumpang pukul 09.30. Itupun hanya untuk rute Kota-Harmoni.

Situasi ini berlangsung sampai pukul 12.00. Setelah pukul 12.00, layanan akan kembali normal.

- Koridor 2 (Harmoni-Harapan Indah):
Dari pukul 05.00-09.30, layanan mengalami perpendekan rute. Bus tidak akan berangkat dari Harmoni dan melewati halte-halte di Jalan Juanda.

Bus rute ini berangkat dari Halte Atrium, RSPAD, Deplu, Pejambon, Medan Merdeka Timur, Patung Tani, Kwitang hingga Pulo Gadung.

Layanan koridor ini akan kembali normal pukul 09.30.

- Koridor 3 (Kalideres-Harmoni):
Dari pukul 05.00 – 09.30, koridor ini akan mengalami perpendekan rute menjadi Kalideres – Grogol 2.

Bus tidak akan melayani Halte Grogol 1, Sumber Waras, Harmoni, Pecenongan, Juanda dan Pasar Baru. Namun setelah pukul 09.30, layanan akan kembali beroperasi normal.

- Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas):
Koridor ini akan berhenti beroperasi secara penuh dari pukul 05.00-12.00. Layanan baru akan mulai beroperasi secara normal setelah pukul 12.00

- Koridor 8 (Harmoni–Lebak Bulus):
Dari pukul 05.00–09.30, koridor ini akan mengalami perpendekan rute menjadi hanya Lebak Bulus-Grogol 2.

Bus tidak akan melayani halte Tomang Mandala, RSUD Tarakan, Petojo, Harmoni, dan Juanda. Namun setelah pukul 09.30, layanan akan kembali beroperasi normal.

- Koridor 9 (Pinang Ranti–Pluit):
Dari pukul 05.00 – 12.00, bus akan melintas di jalan tol dalam kota. Bus akan masuk di gerbang tol Pancoran untuk kemudian keluar pintu keluar Slipi Petamburan.

Bus tidak akan melintas di semua halte di Jalan Gatot Subroto. Setelah pukul 12.00, layanan akan kembali normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com