Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Abang dan None Bermain Teater

Kompas.com - 24/10/2015, 17:19 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
--Menyenangkan, begitulah kesan seusai nonton pertunjukan Teater Abnon dengan lakon "Jawara" langgam Hati dari Marunda yang digelar di gedung kesenian jakarta, 24-25 oktober 2015.

Sejak awal pertunjukan penonton sudah disuguhi dialog-dialog kocak dari pemeran Topeng Jantuk yang diperankan David dan Ufa. Pun pada adegan-adegan selanjutnya, dialog-dialog komedikal juga selalu disisipkan, bahkan saat adegan serius berlangsung. Misalnya sehabis adegan perampokan di rumah Babah Yong. Dalam situasi kalut, pemeran centeng yang semula sok jago itu langsung mengkeret nyalinya waktu ditantang oleh perampok.

Walhasil, suara tertawa penonton nyaris mewarnai di sepanjang pertunjukan berdurasi 1,5 jam itu. Tontonan ini tambah menyenangkan lantaran didukung oleh tata musik dan cahaya yang elok.

Jika ada yang rada mengganggu, tampak pada tata laga yang kurang lancar gerakannya. Boleh jadi para pemainnya masih butuh berlatih lebih lama untuk menghasilkan gerakan-gerakan luwes yang enak ditonton.

Lakon ini dibuka dengan adegan perampokan di rumah babah Yong. Dua perampok berpenutup wajah menyatroni rumah juragan batik itu di malam hari. Perkelahian pun terjadi antara Babah Yong yang dibantu oleh centengnya melawan dua perampok. Lantaran kalah sakti, Babah Yong dengan mudah dilumpuhkan oleh si perampok yang berhasil menggondol barang2 kesayangan milik Babah Yong dan isterinya.

Keluarga itu pun segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan. Petugas keamanan zaman Belanda yang disebut Opas itu pun segera melacak ke mana perginya dua perampok itu. Dalam pengejaran itu, tersebutlah Asni, seorang pemuda baik hati yang kemudian malah dituduh sebagai salah satu perampok yang dikejar. Agar Asni terhindar dari tuduhan tersebut, pihak Opas meminta kepadanya agar Asni menemukan dua perampok yang sedang diburu.

Asni pun melakukan perjalanan untuk mencari siapa yang sebenarnya telah merampok rumah Babah Yong. Setelah melewati perjalanan panjang, tibalah Asni di Marunda. Pada saat itu sedang digelar sebuah sayembara yang diikuti oleh para jawara silat yang dibuat oleh Bang Bodong, dengan tujuan mencarikan jodoh untuk Mirah, anak Bang Bodong yang sangat cantik dan jago silat. Ternyata, rampok yang selama ini dicari oleh Asni juga mengikuti sayembara tersebut.

Dalam lakon Jawara, para pemeran yang terlibat dalam pementasan telah dibekali ilmu silat langsung dari salah seorang pewaris kebudayaan Betawi yang kini aktif sebagai ketua seksi tari di Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), yaitu Atien Kisam, atau yang lebih akrab disapa Bang Atien. Selain itu, mereka juga berkolaborasi dengan tiga perguruan besar silat Betawi yaitu, Sabeni Tenabang, Harimau Belut Putih, Pusaka Jakarta.

Teater Abang None Jakarta berdiri sejak tahun 2009 atas Prakarsa Maudy Koesnaedi (None Jakarta 1993). Proyek berbasis komunitas ini merupakan bentuk sumbangsih dan usaha dalam melestarikan budaya Betawi, serta sarana untuk memotivasi dan memberikan kesempatan kepada para Abang None Jakarta turut serta dalam usaha tersebut. Hingga saat ini, Teater Abang None Jakarta telah memproduksi 9 pertunjukan mulai dari “Cinta Dasima” pada tahun 2009,“Doel: Antara Roti Buaya dan Burung Merpati, Kembang Parung Nunggu Dipetik” pada tahun 2010, “Sangkala 9/10” pada tahun 2011, “Soekma Djaja” dan “Topeng Betawi Jaya Bersama” pada tahun 2013, “Lenggak Lenggok Jakarta” dan “Topeng Jakarta Jaya Raya” pada tahun 2014, “We Love Mpok Nori” yang dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya pada perayaan ulang tahun kota Jakarta pada tahun 2015 dan yang terakhir yaitu “Jawara” yang akan dipentaskan mulai 24 hingga 25 Oktober 2015 mendatang di Gedung Kesenian Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com