Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Ahok Salah Besar, Warga Bekasi Buang Sampah di Lahan Sendiri

Kompas.com - 06/11/2015, 09:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi A DPRD Bekasi Ariyanto Hendrata mengklarifikasi ucapan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang mengatakan sampah warga Bekasi juga dibuang di TPST Bantargebang.

Pada kenyataannya, Pemerintah Kota Bekasi juga telah membebaskan lahan sendiri untuk dijadikan tempat pembuangan sampah.

"Ucapan Pak Ahok kalau warga Bekasi buang sampah di TPST Bantargebang itu salah besar. Kami punya tempat pembuangan sampah sendiri, yaitu TPA Sumur Batu," ujar Ariyanto kepada Kompas.com, Jumat (6/11/2015).

TPA Sumur Batu sendiri berada di Kecamatan Bantargebang. Meski sama-sama berada di Bantargebang, dua lahan itu berbeda.

TPST Bantargebang milik Pemerintah Provinsi DKI, sementara TPA Sumur Batu milik Pemerintah Kota Bekasi.

Terkait hal ini, Ariyanto meminta Ahok (sapaan Basuki) mendengar informasi secara utuh dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sehingga tidak perlu membuat pernyataan yang salah dan menyinggung perasaan.

"Jangan bikin perasaan warga Bekasi tersakiti. Mereka sudah lama bersabar menerima wilayahnya jadi tempat pembuangan sampah DKI. Jaga sikaplah," ujar Ariyanto.

Ahok kesal terkait permasalahan pengangkutan sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Bahkan, banyak warga Bekasi yang menuntut penutupan TPST tersebut.

"Kamu kira sampah Bekasi buangnya ke mana? Saya mau tanya sama kalian. Buang di sana. Makanya, kalau mau tutup, ya tutup sekalian," kata Basuki. (Baca: Ahok: Kamu Kira Sampah Bekasi Buangnya ke Mana?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com