Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kerja Bakti Membersihkan Kawasan Ciliwung Ancol yang Bau

Kompas.com - 08/11/2015, 10:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim penghujan telah tiba. Tak mau banjir kembali terulang, warga bantaran Kali Ciliwung kerja bakti membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka.

Seperti yang terlihat pada Minggu (8/5/2015) pagi ini. Warga bantaran di RT 004, 007, 008, dan 009 Jalan Kerapu, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, membuat tiga rakit pembersih sampah. 

Pantauan Kompas.com, warga yang kebanyakan laki-laki terlihat menaiki rakit serta memungut sampah yang terdapat di dalam kali.

Ada pula warga yang membersihkan lumut atau daun-daun yang mengapung di kali.

Kali Ciliwung bagian Jalan Kerapu terlihat berwarna hitam pekat. Saluran air kali tersebut juga terlihat dangkal.

Sampah-sampah ditempatkan di pinggir kali. Bau tengik begitu terasa ketika berjalan dari gang Kerapu hingga ke lokasi acara.

Tak hanya membersihkan sungai, beberapa warga juga terlihat kerja bakti membersihkan jalan inspeksi.

Ketua RT 008 RW 01 Andi Amir mengatakan, kerja bakti semacam itu harus terus dilaksanakan. Jika tidak, permukiman warga akan terus terendam banjir.

Ia juga berharap, warga tidak lagi membuang sampah dan mencuci pakaian di Kali Ciliwung.

"Habis makan atau habis ngerokok, buang sampahnya jangan di kali. Puntung rokok memang kecil, tapi kalau ada 1.000 orang yang buang puntung rokok, pasti jadi banyak dan menghambat aliran kali," kata Andi. 

Selain itu, ia juga meminta warga turut berperan aktif menjaga lingkungan. Sebab, selama ini warga selalu menuntut pemerintah menanggulangi banjir. Namun tidak ada upaya yang dilakukan warga setempat.

"Mudah-mudahan enggak ada cerita banjir atau genangan lagi di sini. Semoga musibah dan badai cepat berlalu," kata Andi. 

Ketua Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Ancol, Kirno, yang ikut kegiatan itu juga meminta warga tidak hanya mengeluh jika terjadi pembongkaran. Ia mengimbau warga menyadari budaya hidup bersih.

"Program pemerintah juga tidak akan jalan tanpa peran masyarakat. Kemarin kegiatan bersih-bersih Kali Ciliwung di depan Masjid Kramat juga kami menyatakan membantu Kasudin Kebersihan Jakarta Utara untuk menerjunkan perahu karet," kata Kirno. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com