Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirlantas Sebut Rekan Pengemudi Go-Jek yang Dipukul Keluarkan Kata Tak Senonoh

Kompas.com - 08/11/2015, 20:01 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Video pengemudi Go-Jek yang dipukul oleh anggota polisi lalu lintas dijelaskan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin Nursin bersama perwakilan PT Go-Jek Indonesia, Minggu (8/11/2015) malam.

Risyapudin menceritakan, saat tujuh pengemudi Go-Jek berjalan iring-iringan, ada satu sepeda motor yang lampu utamanya tidak menyala. Enam sepeda motor pengemudi lain masih menyala normal. Sehingga, polisi yang saat itu bertugas di kawasan Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan itu, memberhentikan dan menindak si pengemudi.

"Karena ada pelanggaran lalu lintas, maka anggota, sesuai prosedur, memberhentikan driver (pengemudi) Go-Jek itu. Pas akan ditilang, temannya yang lain tidak terima, dan keluar kata-kata tak senonoh yang disampaikan kepada petugas," kata Risyapudin di Mapolda Metro Jaya.

Menurut informasi anak buahnya di lapangan, rekan pengemudi Go-Jek yang ditilang tidak terima polisi menilang temannya. Keributan kecil sempat terjadi sehingga polisi memukul pengemudi yang protes tersebut. (Baca: Beredar Video Polisi Pukul Pengemudi Go-Jek)

Meski demikian, Risyapudin menuturkan, usai ada kontak fisik di antara keduanya, anggota lain langsung melerai mereka dan menyelesaikan masalah tersebut di tempat. Setelah itu, penilangan tetap dilakukan.

Secara terpisah, Vice President Operational PT Go-Jek Indonesia Tadeus mengungkapkan akan ada sanksi bagi pengemudi yang tidak memenuhi standar yang mereka tetapkan, termasuk kelengkapan kendaraan bermotor ketika sedang bekerja. Sanksi itu berupa peringatan.

"Kami akan beri teguran, ada peringatan ke satu dan ke dua," tutur Tadeus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com