Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Ambles di Sudirman Sudah Lebih dari Sebulan, Petugas Disebut Hanya Foto-foto

Kompas.com - 09/11/2015, 09:52 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan ambles di Jalan Jenderal Sudirman ternyata lebih dari tiga bulan. Hingga kini, Senin (9/11/2015), jalan tersebut belum diperbaiki.

"Dibiarin gitu aja. Udah lama banget. Dari sebelum puasa malahan," kata Misdar (55), tukang ojek di Halte Transjakarta Polda Metro Jaya, Senin (9/11/2015).

Jalan tersebut ambles sedalam lima meter dan sepanjang 20 meter.

"Ya, enggak pernah ada yang benerin juga sih. Cuma foto-foto doang itu orang dinas atau siapa juga enggak tahu," kata Misdar.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Arif (38), pekerja kantoran di kawasan Sudirman. Jalan tersebut ambles sejak lama.

"Saya lari pagi di sini sudah lihat jalan ambles itu sejak lama, lebih dari dua bulan ya," kata Arif.

Kendati demikian, tak ada perbaikan pada jalan tersebut. Hanya papan pemberitahuan berupa tanda seru (bahaya) dan panah (petunjuk) untuk berhati-hati melintas di jalan tersebut.

Dua lubang menganga di sekitar Halte Transjakarta Polda Metro. Satu lubang tepat di bawah jalanan halte, sedangkan satu lagi berada di samping halte.

Di dalam lubang terdapat banyak sambungan paralon dan besi-besi. Selain itu, terdapat kayu dan tripleks di dalam lubang.

Kondisi barang-barang di dalam lubang tersebut juga tampak berantakan. Untuk pengamanan, jalan ambles hanya dipasang 12 movable concrete barrier (MCB).

Jalan ambles juga berdampak pada kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran Hotel Indonesia. Kondisi jalan menyempit karena jalan ambles menjadi penyebab kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com