Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Bojong Gede-Citayam Rawan Longsor, bahkan Kerap Banjir

Kompas.com - 25/11/2015, 14:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Ancaman tanah longsor di jalur kereta api antara Stasiun Bojong Gede-Citayam di Bogor masih dapat mungkin terjadi. Sebab, kondisi tebing di beberapa titik terlihat rawan dan labil.

Keadaan ini terlihat di sepanjang jalur yang masuk di kawasan Desa Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Selain lokasi longsoran tanah kemarin, masih terdapat sejumlah titik longsor.

Sebuah tebing yang di atasnya ada rumah warga bahkan sudah menunjukkan tanda-tanda akan longsor.

Tebing di jalur Bogor arah Jakarta itu hanya berjarak sekitar 3-4 meter dari rel dengan ketinggian tebing sekitar 10 meter. Antara tebing dan rel hanya terpisah saluran air atau got yang berada di tengah-tengah.

Ciri akan longsor dapat terlihat dari terkikisnya tumbuhan di sekitar tebing. Tanah merah di badan tebing dapat terlihat jelas, padahal sisi lainnya masih rimbun tumbuhan.

Kondisi rel kereta yang rawan ambles juga terjadi di wilayah RT 05 RW 02, Desa Pabuaran. Pada Rabu (25/11/2015) ini, pekerja PJKA terlihat mulai menurap titik rel rawan longsor itu. Pekerja menggunakan bahan karung berisi tanah yang ditumpuk sebagai konstruksi turapnya.

Jaung Mansur (60), warga RT 05 RW 02, Desa Pabuaran, ini mengatakan, kalau saja tidak diambil tindakan cepat, jalur KRL dari Bogor arah Jakarta di depan rumahnya bisa saja ambles saat hujan Selasa sore kemarin.

Sebab, air hujan telah membanjiri bagian tengah rel, bahkan nyaris menutup rel. Lokasi itu hanya berjarak sekitar 30 meter dari depan rumahnya.

"Sekitar pukul lima sore kemarin hujan lebat, jadinya (cekungan) di tengah rel itu penuh air, bahkan mengalir kayak kali. Deras banget," kata Jaung kepada Kompas.com di depan rumahnya, Rabu siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com