Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Gunakan APBD, Pemprov DKI Gandeng "Provider" Pasang CCTV di JPO

Kompas.com - 26/11/2015, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemasangan closed circuit‎ television (CCTV) di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang rencananya dimulai pada 2016 mendatang tidak akan membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta. (Baca: Tahun Depan, 61 JPO Transjakarta Dilengkapi CCTV dan Lampu Sorot)

‎"Kita sedang meminta teman-teman provider telepon seluler untuk membantu memasang CCTV di JPO sesuai kewajiban mereka," ujar Ii Karunia, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta, Kamis (26/11/2015).

‎Menurut Ii, dengan menagih kewajiban perusahaan provider, pengadaan berikut pemasangan CCTV di JPO tidak lagi membebani biaya dari APBD DKI.

Sampai kini, pihaknya masih menunggu perusahaan provider yang siap untuk memasang CCTV di JPO. (Baca: Kondisi JPO Pondok Pinang Setelah Peristiwa Pemerkosaan dan Perampokan)

‎"Jadi, sumber dananya itu bukan dari APBD, tetapi dari kewajiban mereka," ucap dia.

Titik pemasangan CCTV di JPO, lanjut Ii, akan mengikuti usulan kegiatan perbaikan JPO yang diajukan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.

"Titik pemasangan CCTV di JPO kita ikuti usulan dari Dishubtrans karena petanya kan ada di mereka. Itu yang kita tawarkan dan minta kepada perusahaan provider telepon seluler," katanya.

Ii mengatakan, memang pihak Dishubtrans DKI sudah mengajukan permintaan pemasangan CCTV di beberapa titik JPO. (Baca: Kejahatan di JPO Dinilai Masalah Lama yang Dibiarkan)

Namun, dari usulan itu, ada yang belum bisa dipasang CCTV karena belum terjangkau kabel optik sehingga tidak dapat terkoneksi.

"Jadi, semua tergantung dari fiber optik teman-teman provider. Kalau ada, Dishubtrans memang sudah ada permintaan di beberapa titik," ujar li.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com