Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terjadi Tawuran di Johar Baru, Kapolda Salahkan Daerah Kumuh

Kompas.com - 28/11/2015, 01:42 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan kondisi slum area atau daerah kumuh jadi pemicu aksi tawuran di Johar Baru. Daerah di Jakarta Pusat ini pun sudah langganan tawuran.

"Itu memang seting tempatnya seperti itu, kumuh. Daerah slum area itu. Jadi ya interaksinya begitu," kata Tito di Malolda Metro Jaya, Jumat (27/11/2015).

Interaksi antar warga di daerah Johar Baru beresiko menyebabkan tawuran. Sebab, lingkungan di Johar Baru cukup kecil dan perumahannya berhimpit satu sama lain.

"Konfliknya tinggi. Psikologinya juga cepat emosi. Pengangguran tinggi di situ. Jadi segala sesuatu cepat sekali meledak," kata Tito.

Tito melanjutkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menawarkan pada warga Johar Baru untuk direlokasi dan dibuatkan rumah susun. Sehingga kehidupan warga lebih rapih dan ramah.

"Tingkat stresnya lebih rendah," kata Tito. (Baca: Gara-gara Knalpot Motor, Warga Johar Baru Tawuran Lagi)

Namun, tawaran tersebut belum digubris oleh warga Johar Baru. Sementara itu, Tito mengatakan dirinya sudah memerintahkan Polres Metro Jakarta Pusat dibantu oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk mencari pelaku tawuran yang menewaskan Rivaldi.

"Kemudian kita meningkatkan pengamanan di sana sambil melakukan langkah-langkah untuk mediasi keduabelah pihak. Tapi ya prinsip kita aka megungkap kasus itu," kata Tito. (Baca: Ahok Serahkan Masalah Johar Baru kepada Kapolda Metro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com