Seluruhnya tersebar di tujuh relasi, meliputi lintas Kota-Tanjung Priok; Duri Tangerang; Manggarai-Depok; Jatinegara-Cakung; Kota-Senen-Jatinegara; Jatinegara-Tanah Abang-Kota, dan Tanah Abang-Serpong.
Dari jumlah tersebut, jumlah relasi dengan pelintasan sebidang terbanyak terdapat di Duri-Tangerang dengan 14 pelintasan; disusul Tanah Abang-Serpong dengan 13 pelintasan.
Selain itu relasi Kota-Senen-Jatinegara dengan 11 pelintasan; Manggarai-Depok dengan 7 pelintasan; Jatinegara-Tanah Abang-Kota dengan 5 pelintasan; Jatinegara-Cakung dengan 3 pelintasan; dan Kota-Tanjung Priok dengan 2 pelintasan.
Satu-satunya relasi yang tidak memiliki pelintasan sebidang adalah relasi Kota-Manggarai, mengingat jalur kereta yang ada di relasi tersebut sudah dibangun dengan konstruksi layang.
Pelintasan sebidang di Jakarta kerap menjadi titik kecelakaan antara kereta dan kendaraan non kereta.
Yang terakhir terjadi dalam tabrakan yang melibatkan KRL commuter line dan bus transjakarta di pelintasan sebidang Jalan Panjang, Jakarta Barat pada akhir pekan lalu.
Karena itu, PT KAI telah beberapa kali meminta agar keberadaan pelintasan sebidang dihilangkan. Mereka menyebut hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Pelintasan sebidang tersebut idealnya dibuat tidak sebidang, contohnya dengan membangun flyover dan underpass. Itu akan menyelesaikan masalah," kata Senior Manager Komunikasi PT KAI Daerah Operasional I Bambang S Prayitno, Sabtu (28/11/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.