TANGERANG, KOMPAS.com - Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan jelang penyelenggaraan pilkada Tangerang Selatan lebih banyak jumlahnya menurut Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwaskada) Tangerang Selatan.
Sebelumnya, Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan menyebutkan ada 10 TPS dengan status Rawan 1 di Kecamatan Pondok Aren dan Pamulang.
"Pemetaan dari Polres, lebih berkenaan dengan pengamanannya. Kalau Panwas, tidak hanya itu, tapi berdasarkan data TPS rawan di pilkada sebelumnya, baik pileg maupun pilpres. Untuk TPS rawan pilkada Tangsel, ada 67 TPS yang tersebar di tujuh kecamatan," kata Ketua Panwaskada Tangerang Selatan Muhammad Taufiq MZ saat ditemui Kompas.com, Kamis (3/12/2015).
Taufiq tidak merinci satu-satu di mana saja TPS rawan versi Panwas, namun jumlah TPS rawan didominasi di Kecamatan Pondok Aren dan Pamulang. Selebihnya, tersebar di lima kecamatan yang ada di seluruh wilayah Tangerang Selatan.
Jumlah TPS rawan ini menurun ketimbang saat pilpres tahun 2014 lalu yang jumlahnya sampai 170-an TPS.
Penurunan jumlah TPS rawan dilatar belakangi berbagai faktor, seperti adanya penggantian Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tiap-tiap TPS yang sudah habis menjalani masa bakti selama dua periode dan kultur pemilih yang kini sudah lebih heterogen dan tidak eksklusif lagi alias dinamikanya lebih cair.
"Kami sekarang mengantisipasi kerawanan yang disebabkan adanya basis massa pendukung parpol pengusung maupun pasangan calon di beberapa tempat. Untuk itu, kami juga tempatkan pengawas tingkat TPS," tutur Taufiq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.