"Keseluruhan korbannya ada 24 orang, yang meninggal berjumlah 16 orang," ujar Musyafak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dalam berita sebelumnya, disebutkan ada 13 orang yang tewas akibat kecelakaan ini. Jasad mereka ditemukan bergelimangan di sekitar rel dan bangkai bus yang terimpit KRL.
Musyafak menerangkan, 13 jasad korban itulah yang kini sudah berada di RSCM, sedangkan dua lainnya masih berada di RS Atmajaya dan seorang lagi di RS Sumber Waras.
Sementara itu, korban luka-luka berjumlah delapan orang yang tersebar di tiga lokasi rumah sakit. "Satu korban luka di RS Tarakan, tiga korban luka di RS Atmajaya, dan empat di RS Sumber Waras," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, belasan warga yang tewas menjadi korban dalam kecelakaan antara metromini berpelat B 7760 FD yang dihantam commuter line. Bangkai bus terimpit di bagian bawah KRL, setelah terseret sejauh 200 meter, hingga mendekati peron stasiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.