Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata AM Fatwa, Pilkada di Depok Sudah Ideal

Kompas.com - 09/12/2015, 16:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AM Fatwa menilai pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok 2015 sebagai Pilkada yang ideal. Acuannya adalah hanya ada ada dua calon yang bertarung.

"Kalau terlalu banyak calon banyak kerugian. Saya melihat yang terjadi di Depok ini sudah ideal," kata Fatwa dalam kunjungannnya ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Rabu (9/12/2015).

Selama berlangsungnya proses pemungutan suara tadi pagi, Fatwa mengaku melakukan kunjungan ke sejumlah TPS yang ada di Depok. Dari kunjungannnya itu, ia mendapati ada antusiasme yang besar dari warga untuk memilih.

Menurut Fatwa, antusiasme warga dibarengi dengan keyakinan yang tinggi untuk memilih calon yang mereka senangi.

"Mereka tidak bingung, karena calonnya tidak banyak. Sebelum masuk ke TPS mereka sudah tahu mau milih siapa. Biasanya kalau calonnya banyak, orang baru tahu mau milih apa pas sudah di bilik suara," tutur Fatwa.

Selain tidak menciptakan kebingungan terhadap masyarakat, Fatwa menilai Pilkada yang hanya terdiri atas dua calon tidak menciptakan hiruk pikuk.

"Kalau calonnya banyak, semakin banyak hiruk pikuknya," ujar dia.

Terakhir, Fatwa menganggap pilkada yang hanya terdiri atas dua calon menguntungkan KPU.

"Kerja KPU-nya jadi lebih mudah," ucap dia.

Sebelumnya, KPU Kota Depok menyebut partisipasi pemilih di seluruh TPS berada di atas 50 persen. Pilkada Depok 2015 diikuti dua pasang calon wali kota dan wakil wali kota.

Mereka adalah pasangan nomor urut satu, Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimini yang didukung PDI-P, PKB, PAN, Nasdem, dan Golkar.

Pesaing mereka adalah pasangan nomor urut dua, Idris Abdul Shomad dan Pradi Surpriyatna. Mereka mendapat dukungan dari PKS, Gerindra, dan Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com