Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Hitung Cepat Idris-Pradi Unggul, Dimas Minta Tunggu KPUD

Kompas.com - 09/12/2015, 18:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghitungan cepat dari lembaga survei Cyrus Network sementara menempatkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok Idris-Pradi unggul dari pasangan Dimas-Babai pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok.

Lantas bagaimana tanggapan calon wali kota Depok Dimas Oky Nugroho atas hasil quick count tersebut? Di kantor DPC PDI Perjuangan Margonda Depok, Dimas mengaku pihaknya menghargai hasil quick count dari lembaga tersebut.

"Hasil quick count dari lembaga itu kami hormati, saya pribadi menghormati," kata Dimas, Rabu (9/12/2015).

Meski demikian, ia menilai ada baiknya untuk menunggu hasil perhitungan yang sah oleh penyelenggara pilkada, yakni Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok.

"Yang harus kita pegang itu hasil KPUD Depok. Mengapa demikian, karena hasil hitung cepat itu belum punya landasan hukumnya," ujar Dimas.

Meski hasil hitung cepat menyatakan calon pasangan nomor urut dua Idris-Pradi unggul sementara, dirinya masih tetap optimis bisa menang pada pilkada sekarang. Karena, lanjutnya, proses perhitungan masih berjalan.

"Kalau optimisme saya yakin menang. Kami yakin kebenaran perubahan akan benar, mekanisme proses pasca dari hari H harus dipantau, dan kita akan awasi," ujar Dimas.

Namun, dirinya mengatakan, siapapun pemenang dalam Pilkada ini, ia berharap agar dapat membawa Depok menjadi lebih baik.

"Siapapun yang keluar jadi pemenang harus membawa Depok ke depannya lebih baik. (Tapi) kita harapkan agar bisa jujur pada pemilu kali ini," ujar Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com