Pantauan Warta Kota, terlihat sejumlah pedagang panik saat kebakaran melanda pasar lokbin berlantai II tersebut.
Tak hanya panik, pedagang lainnya ada yang sibuk menyelamatkan barang dagangannya dan berteriak meminta tolong.
Pedagang lainnya terlihat berupaya memadamkan api di lokasi yang masih terpantau kenyalak.
Mereka berupaya memadamkan api alat seadanya yakni beberapa ember diisi dengan air lalu disiramnya. Petugas pemadam pun juga bersikeras melakukan pemadaman.
Kesembilan unit damkar juga tak henti-hentinya melakukan penyemprotan air ke gedung tersebut.
Kejadian ini juga berimbas kemacetan arus lalu lintas (Lalin). Sebab, banyak warga mengerumuni dan menyaksikan pihak pemadam yang tengah melakukan pemadaman di lokasi kejadian.
Tak ada korban jiwa, namun akibat insiden ini kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, kebakaran terjadi lantaran dugaan adanya korsleting listrik.
"Kejadian berkisar pukul 08.00 WIB dan padam berkisar pukul 09.20 WIB. Dugaan sementara insiden ini terjadi akibat adanya korsleting litrik, sehingga yang terbakar bagian tengah gedung yakni Lantai II dan III. Sementara itu kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta," terangnya. (Panji Baskhara Ramadhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.