Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang "Ayam Tiren" Digeledah, Bau Busuk Menyeruak

Kompas.com - 14/12/2015, 13:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polsek Cakung menggeledah dua gudang penyimpanan ayam tiren (ayam bangkai) di Jalan Rawa Sumur, Kawasan Industri Pulogadung (KIP) Jakarta Timur, Senin (14/12/2015).
 
Polisi juga mengamankan tiga tersangka terkait kepemilikan gudang ayam tiren ini. (Baca: Dijual di Pasar, Daging Sapi Glonggongan dan Ayam "Tiren" Diamankan)

Selain itu, petugas menyegel gudang ayam tiren yang berdampingan dengan bangunan pengepul barang bekas tersebut.

Gudang itu nampak tertutup pagar yang menjulang tinggi. Garis polisi terlihat melintang di dua gudang tempat penyimpanan ayam tiren tersebut.

Untuk kepentingan identifikasi, petugas membawa tiga tersangka ke gudang. Mereka diminta mengeluarkan ayam tiren yang dibekukan dalam lemari es tersebut.

Nampak di setiap gudang lima hingga enam lemari es untuk menyimpan ayam tiren. Ayam beku disimpan dalam plastik di lemari es. (Baca: Daging Ayam "Tiren" Dijual Bebas di Pasar Magelang)

Saat digeledah, dua gudang ayam tiren itu mengeluarkan aroma busuk yang menyengat. Di salah satu gudang, air limbah bekas ayam mengeluarkan bau busuk.

Bahkan, ada belatung di kantong plastik berisi jeroan ayam di gudang tersebut. Identifikasi yang dipimpin Kepala Polsek Cakung Komisaris Armunanto Hutahaean ini menarik perhatian warga sekitar. (Baca: Awas, Daging Ayam "Tiren" Beredar di Pasar )

Warga terlihat menonton kedatangan petugas yang membawa tiga tersangka ke gudang. Desi (23), salah satu warga yang bertetangga dengan dua gudang penyimpanan ayam tiren ini mengatakan bahwa warga tidak pernah mengetahui aktivitas ilegal di dua gudang tersebut.

"Kita tahunya tempat pemotongan ayam biasa," ujar Desi. Setelah mengambil sampel dan olah tempat kejadian perkara, petugas membawa kembali tersangka ke Mapolsek Cakung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com